Masa-masa pembentukan (Maz 139)

Tidak terasa sudah 8 bulan (34 minggu) usia kehamilan saya. Selama masa kehamilan ini, saya banyak mengalami hal-hal baru secara emosional, rohani dan jasmani.

Perubahan yang terjadi dalam hidup saya ini semua ada tujuannya. Contohnya, perubahan bentuk tubuh yang tadinya kurus, sekarang cukup berisi karena tubuh saya harus cukup kuat untuk membawa bayi di dalam kandungan saya. Selain itu, perenggangan tulang pinggul (dan memberi dampak sampai ke tulang punggung juga) pun terjadi untuk memberi ruang kepada bayi saya untuk berkembang dengan baik dan mempersiapkan tubuh saya untuk melahirkannya nanti. Selain perubahan fisik, emosi saya juga sering berubah dan bahkan mempengaruhi pola pikir saya. Perubahan emosi ini sangat membuat saya bingung dan takut, kadang-kadang saya pikir saya sudah “gila” dan kehilangan akal sehat saya. Emosi yang tidak stabil mempengaruhi cara berpikir. Terkadang saya lupa dengan apa yang harus saya lakukan, termasuk di mana saya meletakkan sesuatu barang. Emosi saya cukup sensitif saat-saat ini.

Bukan hanya itu saja yang terjadi, secara rohani saya pun berubah. Saat-saat ini saya lewati adalah masa-masa pembentukan baik untuk saya, suami saya dan juga bayi kami. Pembentukan secara rohani yang Tuhan kerjakan sungguh luar biasa dalam hidup kami. Proses membentuk kesabaran dan tetap bersyukur dalam masa-masa ini tidaklah semudah ditulis atau diucapkan oleh kita. Pembentukkan ini butuh waktu dan kerelaan dari kami untuk mengalaminya dan melihat bagaimana Tuhan membentuk setiap hari-hari kami sesuai dengan yang telah ditulisNya dalam kitab kehidupan kami jauh sebelum semua ini terjadi. Tidak ada hikmat manusia yang dapat mengerti dan menyelami pikiran Allah sebab itu terlalu tinggi bagi manusia. Namun, dengan anugerahNya, lewat pengalaman dan pembentukan dalam hidup manusia, Allah tetap memberikan manusia hikmat untuk mengerti kehendakNya dengan pertolongan Roh Kudus yang diberikan kepada kita dan yang diam di dalam kita, anak-anakNya.

Membaca Mazmur 139, terkadang kita mengerti bagaimana Allah Bapa dapat membentuk kita dalam kandungan. Dulu, sekitar 20 tahun yang lalu, sebelum ada alat/mesin yang dalam melihat dengan jelas bagaimana perkembangan sebuah janin menjadi bakal bayi sampai menjadi seorang bayi yang siap untuk dilahirkan ke dunia ini, para dokter dan bidan hanya dapat mendengarkan suara bayi lewat sebuah alat pendengar atau meraba perut untuk mengetahui letak atau posisi bayi dalam kandungan.

Tapi sekarang ini, zaman semakin canggih dan modern.Kita dapat melihat bagaimana pertumbungan dan perkembangan bayi dalam kandungan dengan mesin yang di sebut Ultrasonography, yang sering di singkat dengan USG. Selain dapat memperlihatkan setiap detail dalam tubuh, dengan bantuan mesin ini dapat diketahui kelainan yang terjadi pada pertumbuhan orang tubuh.

Saya melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sejak saya tiba di Amerika dan pemeriksaan menggunakan USG untuk melihat pertumbuhan bayi, jenis kelamin, letak dan posisi bayi dalam kandungan saya. Sungguh bersyukur dapat melihat satu hal yang luar biasa dana mengagumkan yang sedang terjadi dalam kandungan saya. Tidak pernah terbayangkan bagaimana Allah membentuk setiap bagian organ tubuh manusia dengan luar biasa dan sempurna. Apa yang kami lihat lewat USG, hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat mengungkapkan betapa besar dan dahsyatnya kuasa ALLAH yang bekerja dalam menciptakan makhluk yang paling berharga dimata-Nya.

11 Agustus 2008:

Ini adalah hasil foto USG yang pertama kali saya lihat. Bayi saya berusia 9 minggu. Usia bayi dapat ditentukan oleh dokter dengan mengukur besar janin dengan mesin USG tersebut. Pemeriksaan ini pertama kali di dokter kandungan untuk memastikan bahwa saya benar-benar hamil. Berat badan saya masih 49 kg, sebelumnya saya sekitar 27 kg. Bentuk bayi kami masih kecil dan mungkin lebih besar sedikit dari kacang merah.

 

 

23 Oktober 2008:

Ini adalah hasil foto yang diambil saat pemeriksaan dengan USG yang kedua kali. Saat itu, bayi saya berusia 20 minggu. Kami sudah berada di Amerika dan mesin yang digunakan adalah 3D/4D Ultrasonography dengan layar TV yang besar sekali dalam ruangan pemeriksaan. Juga, kami bisa mencetak foto-foto hasil USG langsung saat itu.
Dalam foto ini dapat dilihat dengan jelas kepala, telinga, tangan, kaki, tulang rusuk, dan bahkan sudah bisa dilihat apa jenis kelaminnya. Dia cukup malu saat kami ingin melihat wajahnya.
Berat badan saya saat itu sudah 54 kg!

7 Januari 2009:

Saat pemeriksaan rutin yang kelima, saya sudah 63 kg dan bayi saya sudah berusia 31 minggu. Saat itu, di layar TV kami melihat hasil USG yang luar biasa!

Sudah dapat dipastikan bayi kami adalah perempuan. Detak jantungnya dapat direkam dan dilihat dalam diagram juga. Puji Tuhan dia adalah bayi yang sehat. Selain itu, sudah dengan jelas dapat dilihat wajah bayi kami walaupun dia masih menutup mata (malu yah…) dan mencoba menutup wajahnya dengan tangan dan kakinyanya lagi. Pertumbuhan organ tubuhnya sudah lengkap dan dapat dengan jelas dilihat. Saat mengukur sudah berapa besar ukuran bayi kami, dokter mengatakan bahwa dia lebih besar dari ukuran yang seharusnya pada usianya yang masih 31 minggu. Dokter juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan gula darah/diabetes saya adalah normal, jadi bayi ka mi sehat dan ukurannya yang besar karena dia memang tumbuh dengan sehat dan cukup gemuk. Hal ini menjelaskanuga masalah dengan urat saraf di pinggang. Namun, kami sangat bersyukur karena tahu bahwa semua yang berhubungan dengan bayi dan keadaan saya adalah normal dan kami berdua dalam keadaan sehat. Sungguh tangan Tuhan tetap menjaga kami berdua dan suami saya juga.

4 Februari 2009:

Kali ini adalah USG yang keempat yang dilakukan untuk memonitor perkembangan dan pertumbuhan bayi kami dalam kandungan saya. Kali ini semua organ dan anggota tubuh sudah berkembang dan sempurna. Dan dia juga adalah bayi yang “besar” karena kali ini beratnya sudah mencapai 3,2 kg (7 pon). Menurut dokter, itu adalah berat bayi yang sudah berusia 38 minggu padahal dia masih berusia 35 minggu. Sungguh bersyukur dan puji Tuhan walaupun dia adalah bayi yang besar, dia tetap sehat dan tidak ada kelainan karena dia berukuran besar. Kali ini saya sudah sekitar 65 kg. Itu berarti saya sudah naik 17 kg. Dokter juga mengatakan dia akan melakukan sekali lagi USG untuk melihat pertumbuhan bayi kami tanggal 25 Februari nanti. Dia akan melihat seberapa besar perkembangan ukurannya dan akan menentukan bagaimana cara saya melahirkan nanti, apakah itu secara normal atau terpaksa harus di operasi.

Kami sangat bersyukur untuk setiap proses yang dapat dimonitor lewat USG dan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan yang dilakukan sampai saat ini. Kami juga bersyukur untuk setiap orang yang Tuhan tempatkan di sekeliling kami yang selalu mendukung kami dalam doa dan dana, selalu menguatkan kami dengan e-mail dan keberadaan mereka. Kami melihat bagaimana Tuhan menghibur dan menguatkan kami lewat apa saja yang ada di sekeliling kami.

Saat ini, kami mohon dukungan doa untuk masa kehamilan ini dan keputusan yang akan kami ambil setelah melihat hasil USG tanggal 25 Februari nanti. Apapun keputusan yang kami ambil, kami percaya Tuhan Yesus tetap memegang kendali dan menyediakan kebutuhan kami pada waktunya.

Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan kepada kami dalam berbagai bentuk. Kami selalu mengucap syukur kepada Tuhan karena Anda semuanya.

Kami akan terus memberikan kabar terbaru kepada Anda semuanya akan apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kami, sehingga segala pujian dan syukur dan kemuliaan hanya bagi Allah yang hidup, di dalam nama Yesus Kristus.

Your comment made my day! Thank you so much for your kindness. Please note: I reserve the right to delete comments that are offensive or off-topic.

Share your thoughts

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.